Dinas Pendidikan Membentuk Tim Monitoring untuk Memantau UN di Tobasa


Sebanyak 3.966 Siswa-siswi SMP/MTs Negeri dan Swasta sekabupaten Toba Samosir (Tobasa) mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) yang dilangsungkan pada 42 SMP/MTs negeri dan swasta. Terkait pelaksanaan UN tersebut, sesuai jadwal yang ditetapkan secara nasional, UN di Toba Samosir di 42 unit SMP/MTs negeri dan swasta. Pelaksanaan hari pertama UN di Toba Samosir berlangsung lancar, aman dan tertib.


Seperti halnya di SMPN I Silaen, SMP Negeri I Sigumpar, SMP Negeri 3 Laguboti dan SMP negeri 2 Laguboti. Hal ini diakui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir H Lalo Simanjuntak di ruang kerjanya, Senin (5/5). Untuk mendukung kesuksesan UN, Dinas Pendidikan telah membentuk Tim Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (MEL) yang bertugas memantau pelaksanaan UN tersebut.


"Tim ini akan melakukan pengecekan kesiapan, hingga memonitor pelaksaan UN di seluruh SMP/MTs di Tobasa", Sekretaris Dinas Pendidikan Rudi H Sitompul.


Terpisah, Manoras Taraja dan Robintang Sitepu, anggota Tim MEL lainnya yang melakukan monitoring di wilayah kecamatan Silaen dan Sigumpar menyebutkan, sepanjang amatan yang dilakukan di lapangan, UN berlangsung kondusif.


Manoras Taraja yang juga Kabag Hukum Setdakab Tobasa menerangkan, sesuai data yang diperoleh selama monitoring dari Kasek SMP N 1 Silaen Koster Malau dan Kasek SMPN 1 Sigumpar Rikkar Simanjuntak, UN pada masing-masing sekolah tersebut diikuti sebanyak 126 siswa/i dengan 7 (tujuh) ruangan ujian.


Robintang Sitepu yang juga Plt Kabag Humas dan Protokol menambahkan, di setiap sekolah yang mereka monitor, juga diawasi petugas kepolisian. Sedangkan, untuk distribusi soal dan lembaran jawaban hingga ke peserta ujian juga tidak ditemukan kendala yang berarti.

< >